KOTA BANDUNG – Pelatih Tim Nasional Kelompok Usia Bima Sakti hadir pada launching MH Soccer Academy yang didirikan mantan Kiper Timnas Markus Horison (Markus Haris Maulana) di stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu (4 Mei 2025).
Pada launching itu sekitar 500 anak berbagai usai hadir mengikuti pelatihan dari Bima Sakti, Markus, dan beberapa pelatih berlisensi lainnya.
Owner MH Soccer Academy Markus Horison menyampaikan akademi sepak bola yang ia dirikan bertujuan membina anak-anak, me anak-anak yang punya hobi main bola namun belum mahir menjadi mahir.
“Yang tidak pinter nanti kita latih jadi pinter yang tidak baik attitude nya semua kita latih juga. Jadi bukan hanya pinter bola saja tapi lebih ke karakter individu juga kita latih. Masuk akademi ini supaya bisa terus berkembang dan mudah-mudahan anak ini di seniornya bisa berprestasi,” ucap Markus usai launching sekaligus melakukan coaching clinic session yang dibuka secara gratis.
Masih kata Markus akademi sepak bola yang ia dirikan ini segmen sosial sehingga disini tidak ditarik biaya pendaftaran cukup membayar SPP saja setiap bulannya.
“Makanya kami tidak ada target berapa siswa harus dididik. Kita ingin anak-anak ini pinter, bola tapi juga attitude, mental, dan skillnya bagus,” ungkapnya.
“Tidak semua akan menjadi pemain bola bisa jadi pengacara, polisi, tentara dan lainnya tapi belajar disini mereka punya basic disiplin attitude, mental nah kalau nanti ternyata ada kesempatan jadi pemain bola itu bonus rejeki dia. Kita latih, bina sampai U-18 baru nanti bisa pilih club atau diambil club lain. Disini ada juga kompetisi atau turnamen tapi turnamen uji coba di Bandung raya saja tidak keluar daerah Bandung raya,” bebernya.
Hal senada disampaikan Bima Sakti, ia berpesan agar akademi MH ini bukan hanya melatih sepakbola.
“Terimakasih launching akademi ini semoga dijadikan wadah adik-adik di Bandung ini, karena artinya semakin banyak tempat untuk mencurahkan hobi mereka untuk meniti karir mereka di sepakbola. Mungkin dari anak-anak ini yang jadi pemain bola hanya berapa persen artinya adanya MH Soccer Academy ini kegiatan mereka yang negatif seperti menggunakan gadget main game atau apa lah dengan mereka berlatih sepak bola bisa mengurangi,” ujar Bima.
Bima mengakui antusias anak-anak di Bandung raya ini untuk ikut sepak bolah sangat bagus begitupun support dari orang tua.
“Karena prestasi bola sekarang diukir dari sejak dini juga dan bisa dikatakan mereka dari orang tua, pelatih-pelatih di SSB atau akademi ini juga sangat berjasa buat perkembangan bola di Indonesia. Makanya
industri sekolah sepak bola ini banyak banget. Di Bandung juga kami banyak mendapat talenta muda seperti Febry untuk U-23 kala itu, lalu Beckham,” terangnya.
Bima pun menyampaikan banyak sekali industri sepak bola terutama di Jawa Barat dan semua cita-citanya ingin pengen masuk club Persib meski harus keluar dulu namun ujung-ujung nya ingin masuk club Persib.
“Karena jadi kebanggaan sendiri, kebanggaan orang tua, dan menjadi idola. Ke Timnas pun pasti, dulu U-15 bersama coach markus tahun 2019 banyak kompetensi, banyak talenta, banyak sekolah. Karenanya kita berharap ini bisa menjadikan wadah menyalurkan hobi dan karir mereka lebih baik kedepannya, yang pasti kelola dengan baik. Jadi bukan didik ilmu sepak bola saja tapi attitude, karakter, mental dibangun, disiplin, skill, karena pemain bagus mental tidak kurang baik, lebih baik skill, mental bagus sehingga seimbang, semoga 7-8 tahun kedepan ada bibit yanh masuk ke nasional,” harapnya. (EVY)
Leave a Reply